Blog.hakameru.com – Bisnis usaha kuliner ayam geprek saat ini sedang marak. Baik usaha kecil sampai dengan resto kelas atas bahkan menyediakan menu ayam geprek ini,
Namun saat menggoreng ayam geprek tentu pernah mengalami ayam yang digoreng cepat sekali menghitam bisa karena hampir gosong atau juga tepung yang membungkus ayam tersebut yang seharusnya tidak cepat berubah warna tetapi pada kenyataanya warna tepungnya cepat sekali menjadi cokelat gelap padahal ayam di dalamnya belum matang yang jika proses menggoreng diteruskan maka ayam goreng tepung (ayam geprek) bisa menjadi gosong.
Lalu apa yang perlu diperhatikan supaya ayam geprek tidak cepat berwarna gelap saat digoreng?
Tips Menggoreng Ayam Geprek
Berikut ini beberapa tips dari Blog.hakameru.com yang perlu diperhatikan dalam menggoreng ayam geprek yang biasanya digoreng dalam minyak banyak dalam wadah deep fryer dan semacamnya.
1. Jangan lagi pakai minyak goreng yang sudah hitam
Minyak goreng yang sudah hitam warnanya dapat mempengaruhi warna tepung ayam geprek saat digoreng. Tidak membutuhkan waktu lama, jika menggoreng ayam geprek dengan minyak goreng yang sudah hitam maka tepung yang menutupi daging ayam akan cepat berubah warna menjadi gelap sebelum waktunya.
Ini berbeda sekali jika menggoreng ayam geprek menggunakan minyak goreng yang belum hitam atau minyak goreng baru. Warna kulit tepung tidak terlalu coklat dan matangnya merata sampai daging ayam bagian dalam.
Agar mendapatkan warna tepung ayam geprek yang sesuai dan menggugah selera maka memakai minyak goreng yang masih layak pakai (yang belum menghitam) perlu dilakukan.
2. Menggoreng dengan api kecil
Jika menggoreng dengan api besar, maka ayam geprek akan cepat gosong alias di bagian luar over tetapi bagian dalam daging ayamnya masih mentah atau belum matang.
Perlu diperhatikan juga saat menyalakan kompor jangan memanaskan minyak goreng terlalu lama dengan api besar karena jika hal tersebut dilakukan maka minyak goreng menjadi sangat panas yang mengakibatkan ketika ayam geprek dicemplungkan atau dimasukkan ke dalam minyak goreng maka ayam geprek sangat cepat berwarna gelap bahkan gosong bagian luarnya.
3. Saring kembali minyak setelah menggoreng
Setelah menggoreng ayam geprek sebaiknya saring dahulu minyak goreng yang telah digunakan tersebut sebelum digunakan untuk menggoreng ayam geprek berikutnya.
Biasanya ketika menggoreng tepung atau remahan tepung yang menempel pada daging ayam akan rontok menuju ke dasar penggorengan dan akan menjadi endapan hitam karena panasnya minyak goreng.
Jika minyak goreng tidak disaring terlebih dahulu sebelum menggoreng ayam geprek berikutnya maka dapat menyebabkan ayam geprek yang digoreng berikutnya menjadi lebih cepat gelap warnanya.
Anda yang mengira ayam telah matang dilihat dari warna tepungnya yang telah ke arah warna gelap ternyata setelah dimakan daging ayam di bagian dalamnya belum matang.
4. Memperhatikan durasi waktu lamanya menggoreng
Menggoreng tentu berbeda dengan mengoven yang dapat diperkirakan atau di set dengan waktu. Dalam menggoreng sebaiknya tidak berpatokan pada waktu misalkan harus dua puluh menit per sekali menggoreng.
Dalam menggoreng ayam geprek, waktu tidak dapat 100% menjadi patokan keakuratan tetapi kombinasi dari tiga poin diatas sebelumnya yaitu
- Kualitas minyak yang masih layak (tidak hitam)
- Menggoreng dengan api kecil
- Minyak yang sudah disaring
itulah yang menjadi dasar dalam menggoreng ayam geprek.
Lalu berapa lama sebaiknya menggoreng ayam geprek agar matangnya pas? Tentu hal ini tergantung pengalaman masing-masing. Ada yang berkisar antara 15 sampai dengan 20 menit dengan api kecil dan tergantung pula pada tingkat kematangan yang diinginkan apakah ingin daging ayamnya masih agak basah atau ingin daging ayamnya termasuk kering.
Semoga tips atau cara menggoreng ayam geprek agar tidak cepat berubah warna cokelat kehitaman dan gosong ini bermanfaat dan selamat mencoba.