Namun dalam penggunaannya, masih banyak pengguna laptop yang mengabaikan atau bahkan belum mengetahui beberapa kebiasaan yang dapat merusak laptop.
Penyebab laptop cepat rusak dan bagaimana cara membuat laptop jadi awet - Blog.hakameru.com |
Tanpa disadari kebiasaan yang dilakukan tersebut pada akhirnya dapat membuat laptop menjadi rusak dan tidak bertahan lama.
Penyebab laptop cepat rusak dan cara mencegahnya
Dibawah ini Blog.hakameru.com akan sebutkan kebiasaan pemakaian laptop yang yang tidak tepat yang bisa membuat laptop tidak awet dan cepat rusak.1. Pemakaian yang berlebihan
Banyaknya aplikasi yang berjalan dan dalam jangka waktu lama tentu akan membuat laptop bekerja dengan keras.Walaupun laptop adalah barang elektronik, laptop juga memerlukan waktu untuk istirahat.
Seringnya pemakaian laptop secara berlebihan dalam artian laptop selalu digunakan dengan paksa untuk pekerjaan berat, tentu akan dapat membuat usia pakai laptop menjadi pendek.
Sebaiknya, hanya jalankan aplikasi yang diperlukan dan batasi penggunaan kerja keras laptop dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus.
2. Tidak menggunakan charger yang sesuai
Menggunakan charger yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan voltase atau daya laptop akan dapat merusak baterai laptop.Jika baterai rusak, dalam pemakaian laptop, laptop harus selalu terhubung dengan kabel dan hal tersebut tentu mengurangi fungsi mobile dari laptop.
Agar baterai laptop tetap awet, disarankan menggunakan charger original bawaan laptop.
3. Asal mematikan laptop
Mematikan laptop secara paksa adalah salah satu cara yang dapat membuat umur laptop tidak panjang.Mematikan laptop tanpa proses shutdown yang benar dapat merusak sistem operasi laptop yang bukan tidak mungkin juga akan dapat mempengaruhi kinerja berbagai perangkat keras yang ada di laptop.
Agar umur laptop panjang, baiknya saat mematikan atau shut down laptop dilakukan dengan cara yang benar.
4. Melepas kabel atau device dengan digoyang
Hal yang dapat membuat rusak laptop di antaranya adalah saat melepas device yang terhubung ke laptop seperti port USB misalnya saat menggunakan flashdisk dan port lainnya.Jika saat melepas flashdisk atau hardisk eksternal yang terhubung ke laptop dengan cara menggoyang-goyangkannya akan mengakibatkan port yang ada pada bodi laptop menjadi longgar.
Agar port pada bodi laptop tidak renggang atau longgar, saat mencabut flasdisk atau lainnya dari laptop, usahakan mencabutnya selalu dalam posisi lurus tidak digoyang.
5. Memakai laptop di atas alas empuk
Yang dapat membuat laptop tidak awet adalah saat menggunakan laptop namun laptopnya diletakkan di alas yang lembut seperti kasur, bantal atau lainnya.Dengan meletakkan di atas permukaan yang seperti itu, akan membuat sirkulasi udara atau jalan keluar udara panas dari laptop menjadi terhambat bahkan tertutup.
Jika udara panas di laptop tidak dapat keluar maka akan menyebabkan laptop menjadi terlalu panas atau overheating.
Agar sirkulasi udara laptop lancar dan suhu panas normal laptop tetap terjaga, sebaiknya letakkan laptop di atas permukaan datar.
6. Langsung menutup layar setelah digunakan
Setelah mematikan laptop biasanya kebanyakan pengguna laptop langsung menutup layar laptop.Padahal laptop tersebut dapat dikatakan masih dalam keadaan panas karena prosesor dan komponen lainnya baru saja berhenti bekerja.
Jika hal ini dilakukan terus-menerus akan dapat merusak layar laptop. Agar layar tidak rusak baiknya tunggu laptop menjadi dingin baru tutup layar laptop.
Jika memang terpaksa harus segera menutup layar laptop disarankan beri penghalang antara keyboard laptop dan layar misalkan menggunakan selembar kertas atau yang lainnya.
7. Colok lepas charger
Jika baterai sudah penuh, biasanya pengguna laptop melepas kabel daya dan menggunakan tenaga baterai untuk beraktifitas di laptop.Hal tersebut bukanlah masalah karena laptop memang dibuat untuk keperluan mobile.
Jika sedang tidak bepergian baiknya laptop tetap terhubung dengan charger karena pada laptop terbaru sudah ada fitur cut off di mana software laptop akan memutus aliran listrik yang masuk jika baterai sudah penuh 100%.
8. Menghubungkan laptop langsung ke daya listrik tanpa kabel perantara
Menurut ahli reparasi laptop yang Blog.hakameru.com mintakan pendapatnya, sebaiknya dalam menggunakan laptop. laptop tidak terhubung langsung ke colokan atau daya listrik yang ada di tembok.Hal tersebut untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba ada lonjakan daya listrik yang besar yang akan dapat merusak komponen di laptop.
Menurutnya, sebaiknya menggunakan kabel terlebih dahulu baru charger laptop disambungkan ke laptop dan sebaiknya pilih kabel penghubung misalkan kabel roll atau kabel lainnya yang memiliki sekring.
Ketika tiba-tiba ada lonjakan listrik yang besar saat menggunakan laptop yang terhubung ke listrik, maka sekring di kabel roll akan putus sehingga laptop terhindar dari kerusakan komponen akibat lonjakan tegangan listrik.
9. Urutan colokan kabel yang salah
Pada umumnya pengguna laptop mencolok kabel ke laptop dahulu baru menghubungkan ke listrik.Agar laptop tidak terkena arus listrik yang tiba-tiba, baiknya colok dahulu charger ke daya listrik lalu setelah itu baru hubungkan charger ke laptop.
Kesimpulan
Dengan memahami dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak laptop tersebut di atas tentu akan dapat membuat kinerja laptop tetap terjaga dan juga hal tersebut dapat memperpanjang umur laptop sehingga laptop tetap terus dapat digunakan.Dukung website Blog.hakameru.com ini dalam membuat artikel bermanfaat. Donasi dapat diberikan melalui scan QRIS di bawah ini. Terima kasih